URAIKAN SECARA MENDALAM MENGENAI SALAH SATU CARA UNTUK MELAKUKAN MANAJEMEN IDENTITAS DALAM DUNIA MAYA
URAIKAN SECARA MENDALAM MENGENAI SALAH SATU CARA UNTUK MELAKUKAN MANAJEMEN IDENTITAS DALAM DUNIA MAYA
1. Identitas
Identitas diri kadang dan lebih seringnya dilihat sebagai informasi sederhana tentang seseorang. Identitas diri bisa jadi kebanggaan atau malapetaka. Itulah mengapa banyak orang bangga dengan identitas diri, tetapi juga banyak yang menutupinya. Ada banyak orang yang memiliki identitas yang berbeda dengan dunia maya dan dunia nyata. Disebabkan karna, Identitas diri dan lingkungannya sangat erat kaitan dan kepentingannya. Lingkungan terpenting seseorang adalah orang lain. Meskipun kita telah membangun identitas diri yang baik, dikarenakan banyak orang bercerita tentang diri kita dengan kacamata dan interpretasi sendiri; kemudian menghasilkan identitas diri kita dari kacamata orang lain bisa baik, bisa buruk.
2. Identitas Dunia Maya
Dalam dunia maya atau infosphere, online game, second life, dan jejaring social identitas seseorang juga dipengaruhi lingkungannya. Menurut filsuf informasi terkenal Floridi komunitas online merupakan jaringan dinamis dan interaktif dimana individu tidak dapat berdiri sendiri tetapi menjadi bagian dari komunitas. Identitas individu ditentukan oleh komunitasnya yang membentuk dirinya memiliki PIO (personal identity online). Infosphere bukan lagi merupakan media, tetapi lingkungan dimana komunitas maupun individu terus membentuk identitas.
3. Penyebab Perbedaan Identitas Dunia Nyata dan Dunia Maya
Dalam game online kita bisa memperkenalkan diri sebagai seorang pria, meskipun kita wanita, atau sebaliknya. Antropolog mulai meneliti identitas diri dalam game online dan ingin mengetahui apakah ada kesamaan identitas online dan offline. Yang menarik adalah karena dari pertemuan online bisa berlanjut ke pertemuan offline di dunia nyata. Suami istri bisa bercerai karena dunia maya, atau sebaliknya dua orang bertemu secara online dan kemudian menikah secara offline di dunia nyata. Ada batas tipis antara dunia maya dan dunia nyata. Identitas diri bisa berbeda di dunia maya tergantung bagaimana kita menciptakannya.
4. Cara Melakukan Manajemen Identitas Diri Di Dunia Maya
1) Mereka bisa mengembangkan diri mereka dengan sebaik-baiknya saat mereka beraktivitas di dunia maya.
2) Memenuhi kebutuhan mereka akan pengakuan dari orang lain dan pengakuan dari diri sendiri. Pengakuan ini akan memberikan kepuasan secara psikis bagi orang tersebut, akan membuat mereka lebih percaya pada diri mereka sendiri. Dalam perkembangan individu membentuk konsep dan persepsi diri terhadap diri sendiri dan orang lain, mereka harus punya nilai-nilai yang akan menjadi pedoman dalam melakukan interaksi. Ketika nilai yang mereka percaya sesuai dengan konsep diri yang mereka bangun, maka mereka akan lebih bisa dalam mengembangkan karakter diri yang lebih baik.
3) Percaya pada diri sendiri akan membantu mereka untuk berkembang ke arah yang lebih baik dan lebih positif. Mereka bisa meningkatkan potensi diri mereka semaksimal mungkin dengan konsep diri dan penerimaan diri yang positif, baik dari orang lain maupun dari diri sendiri. Maka karna itu mereka akan merasa puas akan diri mereka sendiri karena bisa melakukan hal terbaik yang bisa mereka lakukan dengan identitas yang mereka buat sendiri.
REFRENSI
1. https://www.academia.edu/4431067/Identitas_Diri_Dunia_Maya
2. https://www.kompasiana.com/komunikasi/552fb71c6ea834b3238b45d0/identitas-di-dunia-maya-sebagai-bentuk-pemuasan-diri
1. Identitas
Identitas diri kadang dan lebih seringnya dilihat sebagai informasi sederhana tentang seseorang. Identitas diri bisa jadi kebanggaan atau malapetaka. Itulah mengapa banyak orang bangga dengan identitas diri, tetapi juga banyak yang menutupinya. Ada banyak orang yang memiliki identitas yang berbeda dengan dunia maya dan dunia nyata. Disebabkan karna, Identitas diri dan lingkungannya sangat erat kaitan dan kepentingannya. Lingkungan terpenting seseorang adalah orang lain. Meskipun kita telah membangun identitas diri yang baik, dikarenakan banyak orang bercerita tentang diri kita dengan kacamata dan interpretasi sendiri; kemudian menghasilkan identitas diri kita dari kacamata orang lain bisa baik, bisa buruk.
2. Identitas Dunia Maya
Dalam dunia maya atau infosphere, online game, second life, dan jejaring social identitas seseorang juga dipengaruhi lingkungannya. Menurut filsuf informasi terkenal Floridi komunitas online merupakan jaringan dinamis dan interaktif dimana individu tidak dapat berdiri sendiri tetapi menjadi bagian dari komunitas. Identitas individu ditentukan oleh komunitasnya yang membentuk dirinya memiliki PIO (personal identity online). Infosphere bukan lagi merupakan media, tetapi lingkungan dimana komunitas maupun individu terus membentuk identitas.
3. Penyebab Perbedaan Identitas Dunia Nyata dan Dunia Maya
Dalam game online kita bisa memperkenalkan diri sebagai seorang pria, meskipun kita wanita, atau sebaliknya. Antropolog mulai meneliti identitas diri dalam game online dan ingin mengetahui apakah ada kesamaan identitas online dan offline. Yang menarik adalah karena dari pertemuan online bisa berlanjut ke pertemuan offline di dunia nyata. Suami istri bisa bercerai karena dunia maya, atau sebaliknya dua orang bertemu secara online dan kemudian menikah secara offline di dunia nyata. Ada batas tipis antara dunia maya dan dunia nyata. Identitas diri bisa berbeda di dunia maya tergantung bagaimana kita menciptakannya.
4. Cara Melakukan Manajemen Identitas Diri Di Dunia Maya
1) Mereka bisa mengembangkan diri mereka dengan sebaik-baiknya saat mereka beraktivitas di dunia maya.
2) Memenuhi kebutuhan mereka akan pengakuan dari orang lain dan pengakuan dari diri sendiri. Pengakuan ini akan memberikan kepuasan secara psikis bagi orang tersebut, akan membuat mereka lebih percaya pada diri mereka sendiri. Dalam perkembangan individu membentuk konsep dan persepsi diri terhadap diri sendiri dan orang lain, mereka harus punya nilai-nilai yang akan menjadi pedoman dalam melakukan interaksi. Ketika nilai yang mereka percaya sesuai dengan konsep diri yang mereka bangun, maka mereka akan lebih bisa dalam mengembangkan karakter diri yang lebih baik.
3) Percaya pada diri sendiri akan membantu mereka untuk berkembang ke arah yang lebih baik dan lebih positif. Mereka bisa meningkatkan potensi diri mereka semaksimal mungkin dengan konsep diri dan penerimaan diri yang positif, baik dari orang lain maupun dari diri sendiri. Maka karna itu mereka akan merasa puas akan diri mereka sendiri karena bisa melakukan hal terbaik yang bisa mereka lakukan dengan identitas yang mereka buat sendiri.
REFRENSI
1. https://www.academia.edu/4431067/Identitas_Diri_Dunia_Maya
2. https://www.kompasiana.com/komunikasi/552fb71c6ea834b3238b45d0/identitas-di-dunia-maya-sebagai-bentuk-pemuasan-diri
Komentar
Posting Komentar