NAMA :
ALFANZA RAMADHAN
KELAS :
1PA19
NPM :
10518421
TUGAS
Buatlah contoh kasus teknologi yang
sudah diterapkan di kehidupan nyata pada bidang berikut :
(Industry, transportasi, pendidikan,
kesehatan, dan komunikasi)
1.
Industri
Mendongkrak
Daya Saing Industri Teknologi Informasi
Strategi dan kebijakan pengembangan industri di Indonesia
yang disebut dengan ”Bangun Sektor Industri,” telah menempatkan teknologi
informasi (IT) sebagai salah satu prioritas pengembangan industri di Indonesia,
disamping industri agro dan industri transportasi. Sasaran yang ingin dicapai
adalah sentra-sentra regional pengembangan industri IT di seluruh Indonesia.
Departemen Perindustrian (Depperin) sebagai penggagas grand strategy tersebut
sangat menyadari pentingnya menumbuh-kembangkan industri IT di Indonesia.
Sehingga komitmen terhadap perkembangan industri IT seharusnya menjadi milik
bangsa Indonesia, bukan hanya pemerintah (Depperin).
Apabila ingin menjadikan IT sebagai industri andalan,
pemerintah Indonesia wajib membangun infrastruktur informasi yang mudah diakses
dan terjangkau oleh masyarakat luas. Selain itu juga pemerintah perlu mengatasi
sejumlah kendala yang hingga kini masih menjadi faktor penghambat, diantaranya
terbatasnya SDM profesional di bidang IT, tingginya tingkat pembajakan produk
piranti lunak, serta dukungan perangkat hukum. Untuk mengatasi hambatan
pertama, pemerintah dapat memberdayakan RICE (Regional IT Center of Excellence)
yang sudah ada. RICE adalah pusat dukungan IT di beberapa daerah potensial ynag
memiliki SDM dan fasilitas penunjang siap pakai yang dapat digunakan sebagai
Inkubator Regional di Bidang IT guna mendorong lahir, tumbuh, dan berkembangnya
industri baru di bidang IT melalui pemberian bantuan teknis, bantuan
manajerial, infrastruktur, dan pelatihan.
Indonesia juga harus mampu membuktikan kepada dunia luar,
khususnya AS, atas kesungguhannya mengatasi masalah pembajakan ini, misalnya
melalui law enforcement dan sebagainya. Hal ini penting agar industri IT dapat
berkembang di Indonesia. Terkait dengan dukungan perangkat hukum, RUU Informasi
dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) menjadi harapan bagi tumbuh dan
berkembangnya industri IT di Tanah Air.
Melalui RUU ITE, berarti segi legal ada payung hukum bagi
mereka yang melakukan transaksi elektronik serta mengatur cybercrime. Industri
IT merupakan pilar masa depan dan memiliki prospek yang sangat cerah. Menurut
Ditjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Depperin, industri IT
Indonesia saat ini memiliki tingkat utilitas yang masih rendah, yakni baru 68,1
%, hal itu merupakan salah satu tantangan bagi pemerintah dan pelaku usaha
bidang IT di masa depan.
Sebenarnya Indonesia berpeluang meningkatkan daya saing di
bidang IT, karena beberapa faktor pendukung, diantaranya: (a) tenaga kerja yang
besar dan melimpah; (b) adanya industri kelas dunia, seperti Microsoft, Oracle,
dan IBM yang mengembangkan jaringan bisnisnya di Indonesia; (c) klaster
industri IT yang mulai berkembang; (d) industri pendukung seperti IC, CRT, LCD,
dan lensa digital yang tersedia; (d) komponen plastik, casting, dan forging
yang sudah diproduksi di dalam negeri; (f) infrastruktur nusantara yang siap
beroperasi. Sayang, semua peluang tersebut diatas dimanfaatkan secara optimal,
sehingga daya saing IT Indonesia di tingkat dunia tetap belum menggembirakan.
Economist Intelligence Unit (EIU) yang bertajuk The Means to Compete:
Benchmarking IT Industry Competitiveness menempatkan Indonesia di peringkat
ke-57 dari 64 negara di dunia dalam hal daya saing industri IT, dengan skor indeks
keseluruhan 23,7. Posisi tersebut memang tidak terlalu bagus, yang terpenting
adalah bagaimana meningkatkan dan memperbaiki industri IT Indonesia ke depan.
Dengan begitu secara otomatis daya saing industri angkat terangkat.
Permasalahannya, sejauh mana komitmen pemerintah dalam memperbaiki kelemahan
dan meningkatkan kinerja untuk pengembangan industri IT di dalam negeri.
2.
Transportasi
Perkembangan transportasi di Indonesia
Dalam sejarah perkembangannya,
manusia selalu mengalami perubahan. Baik dalam beberapa hal manusia selalu
dituntut untuk bisa bertahan hidup. Namun tak hanya itu, sejak manusia purba
sampai manusia modern terus beradabtasi baik dengan lingkungan (alam) nya
maupun dengan hubungannya dengan sesamanya. Terciptanya system teknologi, melalui
dibuatnya peralatan dengan berbagai kebutuhannya untuk bertahan hidup, kini
berubah sebagai alat untuk memudahkan manusia bertahan hidup dan
menjalaninya,bahkan sebagai prestise dan gaya hidup. Teknologi dipahami sebagai
segala sesuatu yang menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai,
serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.
Alat transportasi yang awalnya
manusia hanya menggunakan alas kaki dan tenaga binatang guna mencapai tempat
tujuan, kini sejalan dengan laju perkembangan teknologi, bergam kendaraan
diciptakan. Udara, darat, air, semua terjamah. Berawal dari rasa keingin tahuan
manusia terhadap lingkungannya dan mencari tempat yang dapat dihuni untuk
memenuhi segala keinginannya, manusia menciptakan alata transportasi. Bahkan demi
hasratnya ini bangsa Barat berlayar ke Timur. Keinginan nuntuk hidup dan hidup
lebih mendorong terciptanya penjajahan dan penindasan terhadap yang lain.
Di Indonesia perkembangan
transportasi mulai dirasakan setelah bangsa asing berdatangan ke Indonesia.
Sebelumnya masyarakat di Indonesia hanya menggunakan sarana transportasi hewan
seperti kuda, lembu, dan sapi untuk melakukan perjalanan dari satu tempat
ketempat yang lain. Setelah datangnya bangsa asing transport tasi di Indonesia
mulai menggunakan alat gerobak yang beroda. Kemudian perkembangan transportasi
Indonesi semakin maju ketika Indonesia mulai dikuasai oleh pemerintah kolonial
Belanda. Pada masa ini alat-alat transportasi sudah menggunakan mesin-mesin
pengangkut. Kedatangan bangsa-bangsa Belanda membawa peralatan transportasi
data yang sudah modern.
Kemajuan transportasi di Indonesia
berlanjut ketika pemerintah inggris menjadi penguasa. Pada masa itu Indonesia
dipimpin oleh Rafles yang kemudian mengembangakan system transportasi Indonesia
dengan membangun jalan raya yang membentang dari Anyer sampai
Panarukan.
Disamping itu pemerintah Rafles juga membangun
stasiun-stasiun kereta api di daerah-daerah kemajuan transportasi pada masa
pemerintahan Inggris ini ditujukan untuk memperlancar distribusi hasil-hasil
produksi industri Inggris ke Indonesia. Setelah berakhirnya pemerintahan
Inggris di Indonesia system transportasi di Indonesia lama kelamaan mengalami
kemajuan.
Perkembangan teknologi transportasi
di Indonesia terus berlanjut sampai Indonesia merdeka. Pemerintah mengembangkan
teknologi transportasi didorong oleh kebutuhan manusia akan transportasi.
Dengan adanya transportasi dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat
Indonesia. Secara umum pemerintah Indonesia pada masa itu meningkatkan
teknologi transportasi karena dengan adanya fungsi transportasi yaitu, pertama
memperlancar hubungan, pengangkutan dan interaksi antar desa, antar kota, antar
wilayah, antar pulau, bahkan antar Negara. Hal ini dilakukan karena keadaan
wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dipisahkan oleh perairan.
Kedua, memperlancar mobilitas arus perperpindahan penduduk, distribusi barang
dan jasa serta informasi ke seluruh pelosok tanah air.
Dari tahun ketahun sistem teknologi
transportasi di Indonesia semakin meningkat. Pada masa pemerintahan orde baru
teknologi transportasi dijadikan sebagai program pembangunan. Hal ini
dilaksanakan agar pemerintah Indonesia dapat memberikan kemudahan bagi rakyat
Indonesia untuk mengakses po tensi-po tensi daerah lain. Kebijakan transportasi
pertama kali yang dilakukan pemerintah orde baru adalah melakukan ekspor alat
transportsi umum berupa bus secara besar-besaran, pembangunan
terminal-terminal, serta jalan-jalan raya penghubung antar daerah. Pelaksanaan
program ini dilakukan oleh Departemen Perhubungan. Kemudian pemerintah orde
baru membentuk lembaga transportsi darat yaitu Preusahaan Jawatan Kereta Api
dan perusahaan umum angkutan bus yang disebut Perum Damri.
Seiring dengan munsulnya era
kebebasan perusahaan-perusahaan transportasi mulai berkembang. Banyak
bermunculan perusahaan-perusahaan transportasi di Indonesia. Disamping itu
pemerintah indonesi juga mendirikan pabrik karoseri atau pabrik perakitan
alat-alat transportasi. Pendirian pabrik ini membawa kemajuan transportasi yang
sangat pesat di Indonesia. Bahkan sampai era sekarang transportasi di Indonesia
mengalami puncaknya hingga memunculkan masalah kepadatan arus lalulintas
dijalan . jalan-jalan menjadi padat dengan bertambahnya alat-alat transportasi.
Masalah
atau problem transportasi di perkotaan salah satunya adalah kemacetan
Masalah kemacetan lalu lintas memang
sudah menjadi masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Bahkan ini
sudah menjadi problem yang serius diwilayah perkotaan. Karena kemacetan selalu
memberikan kerugian yang cukup signifikan bagi negara. Masalah kemacetan lalu
lintas selalu menyulitkan pemerintah dalam melakukan penanganan. Segala kebijakan
pemerintah telah dilakukan namun pada kenyataanya kemacetan belum bisa
ditanggulangi. Hal ini dikarenakan kesadaran bagi para pengendara kendaraan
yang masih belum sadar dalam menggunakan jalan sebagai sarana transportasi.
Selain itu, penyediaan transportasi umum yang seharusnya menjadi transportasi
yang dapat mengurangi jumlah kemacetan lalu lintas transportasi di jalan raya
juga sangat diperlukan. Namun lagi-lagi karena sarana transportasi umum yang
masih jauh dari memadai membuat para pengguna kendaraan lebih memilih
menggunakan kendaraan pribadi. Tentu ini jelas akan membuat jalan akan lebih
macet lagi.
Faktor-faktor
penyebab terjadinya kemacetan di perkotaan
Kemacetan transportasi lalu lintas
merupakan suatu masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Banyak faktor
yang menjadi penyebab mengapa kemacetan transportasi lalu lintas itu bisa
terjadi. Faktor-faktor yang menjadi penyebab kemacetan lalu lintas itu antara
lain :
Adanya
jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan
Hal ini sering kali menjadi masalah
yang ada di wilayah perkotaan. Kemacetan lalu lintas terjadi karena di kota
sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Sehingga tidak heran bila kapasitas
jalan yang ada di kota tidak bisa menampung semua kendaraan yang ada. Sehingga
kemacetan pun tak bisa dihindari.
Adanya
pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan raya
Salah satu faktor yang menjadi
penyebab dari kemacetan transporasi lalu lintas adalah adanya pedagang kaki
lima yang berjualan dipinggri jalan raya. Biasanya mereka mengambil trotoar
sebagai tempat untuk berjualan.
Selain sudah menyebabkan
kemacetan lalu lintas, pedagang kaki lima ini juga telah mengambil hak pejalan
kaki. Sehingga pejalan kaki tidak lagi bisa melewati trotoar, melainkan
berjalan melewati jalan raya. kaki .
Hal itu tentu membahayakan
keselamatan para pejalan. Mengapa dengan adanya pedagang kaki lima bisa
menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Hal itu bisa terjadi karena
banyak dari pengguna jalan raya yang berhenti dipinggir jalan untuk membeli
barang kepada pedagang kaki lima. Selain itu pengguna jalan yang membeli barang
di pedagang kaki lima biasanya memakirkan kendaraannya di pinggir jalan raya
sehingga itu bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Terjadinya
kecelakaan lalu lintas
Terjadinya kecelakaan lalu lintas
juga dapat menyebabkan terjadinya kemacetan transportasi lalu lintas. Karena
ketika ada kecelakaan biasanya akan banyak para pengguna jalan yang memelankan
laju kendaraanya sehingga itu akan memicu terjadinya kemacetan lalu lintas.
Adanya
kendaraan yang diparkir sembarangan di pinggir jalan
Hal ini sudah tentu seringkali
menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Di wilayah perkotaan biasnya
seringkali ditemui kendaraan yang diparkir secara sembarangan. Hal tersebut
bisa terjadi karena minimnya tempat untuk parkir bagi kendaraan yang ada di
wilayah perkotaan. Kendaraan yang diparkir di pinggir jalan sudah tentu akan
memakan sebagian dari badan jalan yang mana itu akan memicu terjadi kemacetan
transportasi lalu lintas.
Beralihnya
masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke transportasi pribadi
Adanya peralihan masyarakat dari
menggunakan transportasi umum ke transportasi pribadi telah memberikan
permasalahan baru bagi dunia lalu lintas. Mengapa hal itu terjadi, ada banyak
faktor yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan trasportasi
pribadi. Diantaranya adalah karena menggunakan kendaraan pribadi dirasa lebih
cepat dan murah. Kendaraan pribadi juga lebih mudah untuk menjangkau daerah
tujuan. Namun demikian, ketika semua orang berusaha untuk beralih menggunakan
transportasi pribadi. Tidak salah jika jalan-jalan yang ada saat ini menjadi
padat dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan pribadi.
Cara
mengatasi masalah kemacetan di perkotaan
Sebenarnya ada banyak cara yang
dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah kemacetan lalu lintas. Diantaranya
adalah pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Namun kebijakan
yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sering kali diabaikan oleh para
penggunan jalan raya. Segala upaya yang dilakukan sebenarnya untuk mengurangi
volume kendaraan yang ada dijalan raya. Namun apa daya karena jumlah kendaraan
yang tiap hari tidak semakin berkurang membuat masalah kemacetan lalu lintas
semakin sulit untuk diatasi. Berikut beberapa solusi yang dapat digunakan untuk
menanggulangi masalah kemacetan lalu lintas :
Penyediaan
sarana transortasi umum yang layak
Hal ini dilakukan untuk menarik para
penggunan jalan raya agar beralih dari kendaraan pribadi kekendaraan umum.
Penggunaan
jalur satu arah
Penggunaan jalur satu arah pada
jalan raya ini sangatlah diperlukan untuk menanggulangi masalah kemacetan lalu
lintas. Karena jika jalan dijadikan satu arah memungkinkan kendaraan dapat
berjalan lebih rapi.
Pembatasan
pemilikan kendaraan pribadi
Hal ini menjadi perlu dilakukan
karena penyebab kemacetan adalah adanya banyak kendaraan pribadi yang menumpuk
di jalanan. Hal ini dikarenakan mudahnya orang memperoleh kendaraan pribadi.
Jika pemilikan kendaraan pribadi ini dapat dilakukan, maka ini akan dapat
menekan angka kemacetan transportasi lalu lintas di jalan raya.
Memperbanyak
armada kendaraan masal yang memadai
Misalnya saja busway seperti yang ada di Jakarta. Atau
mungkin juga kereta bawah tanah. Hal ini perlu dilakukan agar pengguna jalan raya
mau menggunakan sarana transportasi umum.
3.
Pendidikan
Peranan
Teknologi dalam Dunia Pendidikan
Pendahuluan
Di
zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi.
Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua
hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam
berbagai aspek kehidupannya. Teknologi di masa kini telah berkembang dengan
pesat.
Tak
seperti waktu dulu, Teknologi sangatlah berpengaruh dalam aspek kehidupan
manusia dan ikut berperan dalam kehidupan masyarakat luas khususnya peran
teknologi di bidang pendidikan. Dalam pendidikan sendiri teknologi kini
memiliki peranan tersendiri dalam proses belajar mengajar.
Hasil
teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas,
mesin cetak, radio, film, TV, komputer dan lain-lain itu dimanfaatkan bagi
pendidikan. Pada hakekatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk
keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersbut ternyata dapat dimanfaatkan
dalam dunia pendidikan.
Perkembangan
teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa
dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut
dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan
teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama
penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut
H. Hamzah B. Uno dan Hj. Nina Lamatenggo, (2011, 61) dalam Budiman (2017).
Mengatakan bahwa kecendrungan pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah
sebagai berikut :
1.Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learing). Kemudian
untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan
sebagai strategi utama;
2.Shareng
resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuag jaringan
perpustakaan dan istrumen pendidikan lainnya (guru, laboraturiom) berubah
fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku;
3.Penggunaan
perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multimedia dalam
pendidikan secara bertahap menggantuikan televisi dan vedio. Dengan adanya
perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan, maka pada saat itu
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadual kuliah, mengirimkan
berkas tugas yang diberikan dosen dan sebaganya.
Perubahan
akan tuntutan itulah yang menjadikan dunia pendidikan memerlukan inovasi dan
kreativitas dalam proses pembelajarannya karena banyak orang mengusulkan dalam
pendidikan khususnya pembelajaran, akan tetapi sedikit sekali orang berbicara
tentang solusi pemecahan masalah tentang proses belajar dan mengajar yang
sesuai dengan tuntutan global abad ke 21 saat ini.
Selain
guru, teknologi juga memiliki peran tersendiri terhadap siswa siwi , Sebagai
contoh peranan teknologi untuk siswa dan siswi :
1.Sebagai
media pembelajara daring(online)
2.Sebagai
media belajar online dengan cangkupan yang lebih luas sebagai pengganti buku
dan digantikan teknologi buku elektronik.
3.Sebagai
media belajar kelompok , Karena teknologi smartphone yang dilengkapi aplikasi
messenger seperti whatsap dapat membuat grub antar siswa agar lebih mudah dalam
melakukan diskusi berkelompok tanpa harus berkumpul.
4.Dengan
adanya teknologi untuk metode belajar siswa akan memiliki pengetahuan yang
lebih luas sebagai contoh mesin penulusur google yang memiliki banyak sekali
artikel dan ilmu didalamnya yang dapat kita akses secara gratis.
5.Peran
teknologi terhadap siswa lainya sebagai media untuk mendapatkan pengumuman dari
seorang guru atau ketua kelas jika ada PR ataupun pengumuman untuk libur
memalui smartphone via sms ataupun online messenger atau whatsap
6.Lebih
ringkas dalam pembelajaran karena materi yang tertera pada teknologi mesin
telusur google menunjukan apa yang sedang kita cari dan sangat memudahkan kita
dalam menemukan suatu jawaban tanpa memakan waktu lama dan dapat mempersingkat
waktu dalam pencarian artikel atau wacana untuk para siswa siswi belajar.
Peranan
Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg dalam G.
Gunawan (2009) dalam Sudibyo (2011), dengan berkembangnya penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi maka ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran,
yaitu: 1) dari pelatihan ke penampilan, 2) dari ruang kelas ke di mana dan
kapan saja, 3) dari kertas ke "on line" atau saluran, 4) dari
fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, 5) dari waktu siklus ke waktu
nyata.
Dalam
proses pendidikan, komunikasi dilakukan dengan menggunakan mediamedia
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya.
Interaksi antara guru/dosen dan siswa/mahasiswa tidak hanya dilakukan melalui
hubungan tatap muka, tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media
tersebut. Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru/dosen dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa/mahasiswa.
Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari
berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer
atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut
"cyber teaching" atau "pengajaran maya", yaitu proses
pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin
popular saat ini ialah e-learning, yaitu suatu model pembelajaran dengan
menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi, khususnya internet.
Teknologi
informasi dalam pendidikan bisa dipahami sebagai suatu proses yang kompleks,
dan terpadu yang melibatkan orang, ide, peralatan, dan organisasi untuk
menganilisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan,
menilai, dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek
belajar manusia (Sukadi, 2008) dalam Sudibyo (2011). Sejalan dengan itu, maka
lahirnya teknologi informasi dalam pendidikan diawali adanya masalah dalam pendidikan
itu sendiri. Permasalahan pendidikan yang mencuat saat ini adalah meliputi
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan kualitas/mutu
pendidikan, relevansi dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih
dirasakan oleh dunia pendidikan di Indonesia mulai pendidikan dasar sampai
pendidikan tinggi adalah masalah "kualitas/mutu". Untuk itu ada tiga
prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan untuk pengembangan dan
pemanfaatannya, yaitu: pendekatan sistem, berorientasi pada siswa/mahasiswa,
dan pemanfaatan sumber belajar.
Secara
umum, peranan e-learning dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu: komplementer dan substitusi. Komplementer mengandaikan bahwa cara
pembelajaran dengan pertemuan tatap muka masih berjalan, tetapi ditambah dengan
model interaksi berbantuan teknologi informasi (TI). Sedangkan yang subtitusi,
sebagian besar proses pembelajaran dilakukan berbantuan teknologi informasi
(TI). Saat ini regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah juga telah
memfasilitasi pemanfaatan e-learning sebagai substitusi proses pembelajaran
konvensional. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nsional No. 107/U/2001 dengan
jelas membuka koridor untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, di mana
elearning dapat masuk memainkan peran. Enam prinsip di atas sangat penting
untuk diingat agar e-learning betul-betul tepat sasaran dan mampu menggugah
semangat belajar peserta didik dalam mengarungi samudra ilmu pengetahuan.
Dampak
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia
Adapun
dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di
dunia pendidikan menurut Christyn Elisabeth Siagian (2012) dapat dibedakan
menjadi dua, yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif teknologi
informasi dalam dunia pendidikan adalah: informasi yang dibutuhkan akan semakin
cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan, inovasi dalam
pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin
memudahkan proses pendidikan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga
akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis
teleconference yang tidak mengahruskan sang pendidik dan peserta didik berada
dalam satu ruangan, sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan
semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem telnologi informasi dan
komunikasi.
Dampak
negatif teknologi informasi dalam dunia pendidikan, antara lain: kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi juga akan semakin mempermudah terjadinya
pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), karena semakin
mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan
melakukan kecurangan, walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan
bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan
dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal, salah satu dampak
negatif televise adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Terkait
dengan dampak negatif dari teknologi informasi yang perkembangannya semakin
meningkat namun memiliki kekurangan. Misalnya, pada e-learning yang dapat
menyebabkan pengalihfungsian guru dan mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, atau
juga menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena sistem
pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri. Bahkan dimungkinkan
etika dan disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina,
sehingga lambat laun etika dan manusia khususnya para peserta didik akan
menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaiu sebagai makhluk sosial
akan tergerus.
Dalam
Sudibyo (2011) dapat dilihat beberapa dampak negatif dari pemanfaatan teknologi
informasi di dunia pendidikan antara lain: 1) Pelajar atau juga mahasiswa
menjadi pecandu dari keberadaan dunia maya secara berlebihan. Hal ini bisa
terjadi ketika siswa/mahasiswa tidak memiliki sikap skeptic serta kritis
terhadap sesuatu hal yang baru. Apalagi dalam konteks dunia maya (internet)
mereka secara tidak langsung telah masuk di dalam dunia yang over free, maka
sangat penting adanya kedua sikap di atas untuk menjadi benteng atau filter
dari segala sumber informasi yang ada. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya
ialah perhatian dari orang tua juga sangat berperan dalam menanamkan
nilai-nilai tentang sebuah norma agama sebagai landasan hidup. 2) Tindakan
kriminal (Cyber Crime). Di dalam dunia pendidikan hal ini dapat terjadi,
misalnya pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah tatanan pendidikan
yang sesungguhnya dirahasiakan (dokumen mengenai ujian akhir atau negara)
dengan media internet. 3) Menimbulkan sikap yang apatis pada masing-masing
individu, baik bagi pelajar/siswa/mahasiswa maupun pengajar/guru/dosen. Hal ini
dapat dilihat misalnya pada system pembelajaran yang bersifat virtual maupun
e-learning. Di mana sistem pembelajaran yang tidak saling bertemu antara
peserta didik dengan pengajar, maka dapat terjadi peserta didik kurang aktif
dalam sistem pembelajaran dan hasilnya tidak maksimal (Jamal Makmur Asmani,
2011).
4.
Kesehatan
Masa
depan dunia kesehatan tidak lepas dari teknologi digital. Kemajuan teknologi
yang begitu pesat berdampak juga pada bidang kesehatan. Perkembangan teknologi
berperan membantu para dokter dan praktisi kesehatan membangun mutu perawatan
kesehatan yang lebih baik.
Lalu,
apa saja kira-kira teknologi yang digunakan dalam dunia kesehatan saat ini?
Berikut beberapa macam teknologi kesehatan dan perannya yang perlu kamu
ketahui.
Artificial
Intelligence
Artificial
intelligence menjadi salah satu teknologi yang berperan penting dalam mendesain
ulang perawatan kesehatan yang sudah ada. Algoritma AI memudahkan pasien
mendapatkan pelayanan dan bantuan medis secara cepat dan tepat. Begitu juga bagi
tenaga medis, AI berperan mempercepat penanganan pasien, membantu menganalisa
penyakit, bahkan meresepkan obat yang sesuai untuk pasien.
Virtual
Reality
Virtual
Reality (VR) merupakan teknologi yang dapat menghadirkan lingkungan rill secara
maya. Dalam bidang kesehatan, VR dimanfaatkan sebagai alat simulasi operasi
bagi para calon dokter, selain itu juga dapat membantu dokter menentukan lokasi
pembedahan pada tubuh pasien. VR digadang-gadang sebagai masa depan pelayanan
kesehatan, seperti dilansir dari medicalfuturist.com, pada tahun 2020
diperkirakan nilai pasar global virtual reality dalam pelayanan kesehatan akan
mencapai USD 3,8 miliar.
Augmented
Reality
Berbeda
dengan VR, Augmented Reality tidak menghilangkan kontak dengan realitas.
Augmented reality sering digunakan saat dokter melakukan pemeriksaan sebelum
operasi, seperti CT Scan atau MRI, yang dapat memberikan gambaran kepada ahli
bedah tentang anatomi internal pasien. Penggunaan augmented reality juga akan
membantu pasien mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat tentang
penyakitnya.
Healthcare
trackers, wearables, sensors
Penggunaan
healthcare trackers, wearables dan sensor yang biasa digunakan sehari-hari
membantu pengguna memonitor kesehatannya secara mandiri. Teknologi ini mendorong
pengguna melakukan kegiatan preventif dan menjaga kesehatannya. Tekanan darah,
kadar glukosa, suhu tubuh bahkan tingkat stress dapat diakses secara real time
oleh pengguna, sehingga mereka dapat mengatur pola hidup sehatnya sendiri.
Tricorder
Medis
Tricorder
medis merupakan perangkat portabel yang dapat memindai kondisi medis
penggunanya. Alat ini mampu mengukur tanda-tanda vital kesehatan seperti
tekanan darah, temperatur dan denyut jantung manusia. Dari data yang didapat,
alat ini akan melakukan analisis dan mendiagnosa kondisi kesehatan pengguna.
Pengurutan
genome
Teknologi
pengurutan genome digunakan untuk mengetahui informasi mendasar tentang tubuh
manusia meliputi kepekaan obat, kondisi medis multifaktorial atau monogenik dan
mampu melihat riwayat medis keluarga. Data-data ini dapat digunakan untuk
menentukan perawatan dan pengobatan yang efektif dan efisien untuk pasien.
Melihat
pentingnya data ini, pemerintah Amerika pernah melakukan Human Genome Project
pada tahun 2003 dan menghabiskan biaya sekitarUSD 2,7 miliar.
Ilustrasi
digital healthcare (shutterstock)
Revolusi
penemuan obat
Selama
ini, proses penemuan obat baru memakan waktu panjang dan membutuhkan biaya yang
tidak sedikit. Obat yang ditemukan harus diuji satu per satu pada pasien, lalu
jika tidak cocok, ahli harus mengukur kembali dosisnya hingga sesuai, begitu
terus.
Hingga
pada tahun 2016 muncul In Silico Trials yang menjadi revolusi penemuan obat. In
Silico Trials memberikan simulasi komputer untuk pengembangan obat. Alat ini mampu
menguji obat-obat baru pada pasien virtual dan memberikan informasi takaran
dosis yang tepat secara cepat.
Teknologi
Nano
Teknologi
Nano disebut sebagai revolusi baru dengan menciptakan zat dengan ukuran kecil
hingga satu per miliar meter (nanometer). Teknologi Nano dalam dunia kesehatan
melibatkan aplikasi dari partikel nano yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Penelitiannya melibatkan penggunaan robot berukuran nano yang digunakan untuk
melakukan pengobatan di tingkat sel.
Seperti
yang dilakukan oleh Max Planck Institute yang bereksperimen menciptakan robot
berukuran nano yang bisa masuk ke dalam cairan tubuh dan membantu mengirimkan
obat-obatan atau bantuan medis lainnya tepat sasaran. Microbot ini berbentuk
seperti kerang yang bisa berenang melalui aliran darah.
Robotik
Perkembangan
teknologi robot merambah dunia kesehatan. Saat ini sudah ada sejumlah robot
yang sengaja dibuat untuk memudahkan dokter mendeteksi, mengobati penyakit dan
membantu merawat pasien. Mulai dari robot companions hingga robot bedah mulai
dikembangkan.
Robot
ini memiliki berbagai fungsi seperti membantu terapi berjalan, mengobati
masalah kesehatan mental hingga mengingatkan waktu minum obat. Robot-robot ini
ditanami sensor sentuh, kamera dan mikrofon untuk memaksimakan fungsinya.
Beberapa contoh robot dalam dunia kesehatan adalah Jibo, Pepper, Paro dan
Buddy.
3D-printing
Penggunaan
printer 3D tidak luput dimanfaatkan dalam dunia medis. Rapid prototyping atau
dikenal dengan 3D printing merupakan suatu proses pembentukan berbagai bentuk
model digital secara virtual dalam objek tiga dimensi. 3D printing dalam dunia
kesehatan digunakan untuk mencetak jaringan hingga membuat kulit sintetis.
Bahan meterial yang digunakan adalah sel kulit dan gen manusia (bio-ink).
Kemajuan
teknologi tidak bisa dihindari mempengaruhi dunia kesehatan. Teknologi yang ada
mampu membuat revolusi di berbagai bidang medis mulai dari cara melakukan
perawatan hingga terapi pasca operasi. Dengan adanya teknologi canggih ini
diharapkan perawatan dan pengobatan akan lebih efektif dan tepat sasaran di
masa depan.
5.
Komunikasi
Beberapa
teknologi komunikasi yang digunakan adalah:[2]
Mesin
Cetak (1455)
Pada
tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama menggunakan pelat
huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti dalam bingkai yang
terbuat dari kayu.
Mesin
Analitik (1830)
Charles
Babbage menciptakan mesin analitik yang mampu memasukkan data, mengolahnya dan
mengeluarkan output berupa kartu. Dengan menggunakan mesin ini, Agusta Lady
Byron untuk pertama kalinya menulis sebuah program komputer yang pertama di
dunia. Meskipun bersifat mekanis, mesin ini mengilhami terciptanya mesin
digital seperti komputer digital pertama yang disebut ENIAC I.
Telegraf
dan Kode Morse (1837)
Pada
tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode morse oleh Samuel Morse bersama
dua kawannya, yaitu Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka
berhasil mengirimkan berita melalui kabel dengan kode Morse (denyut listrik) di
antara dua tempat yang letaknya berjauhan.
Film
Pertama (1861)
Film
merupakan alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan kepada orang banyak. Awal
mula film diciptakan pada tahun 1861.
Pesawat
Telepon dan Fotografi (1877)
Berdasar
pada teknologi telegraf, pada tahun 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan
mengembangkan telepon yang dipergunakan secara umum untuk kali pertama. Pada
masa ini, ditemukan pula fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward
Maybridge.
Pita
Penyimpan Magnetis (1899)
Pada
masa ini untuk kali pertama diciptakan sistem penyimpanan dalam tape (pita)
magnetis yang terbuat dari pita plastik kuat yang disebut Mylar. Salah satu
sisi pita tersebut dilapisi bahan magnet sejenis iron oxide (oksida besi).
Televisi
Tabung (1923)
Zvorkyn
menciptakan televisi tabung dan komponen yang digunakan masih berupa tabung
vakum karena pada masa ini belum muncul teknologi transistor.
Media
Penyimpanan Magnetic Tape (1940)
Dimulainya
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi dan informasi terjadi
pada masa Perang Dunia II. Pengembangan tersebut bertujuan untuk kepentingan
pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk
magnetic tape.
Hiperteks
(1945)
Vannevar
Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hiperteks. Dengan pengkodean
hiperteks dapat diciptakan halaman-halaman web yang digunakan dalam internet.
Komputer
Digital (1946)
Setelah
satu abad terciptanya analytical machine oleh Charles Babbage, komputer digital
(ENIAC I) pertama di dunia diciptakan pada masa ini.
Transistor
(1948)
Para
peniliti di Bell Telephone mengembangkan transistor untuk mengganti tabung
vakum yang sebelumnya digunakan. Selain bentuknya kecil, transistor hanya
membutuhkan sumber daya listrik yang kecil dan tidak menimbulkan panas yang
berarti.
Transistor
Planner (1957)
Pada
masa ini dikembangkan komponen elektronik transistor planner oleh Jean Hoerni.
Dengan teknologi ini, jutaan transistor dapat dimasukkan ke dalam satu keping
kecil kristal silikon. Pada tahun ini juga, Uni Soviet (USSR) meluncurkan
satelit bumi buatan pertama yaitu Sputnik yang bertugas sebagai mata-mata.
Jaringan
Komputer Desentralisasi (1962)
Rand
Paul Barand ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi
yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam
perang nuklir.
Jaringan
Komputer Pertama di Amerika Serikat (1969)
Sistem
jaringan yang pertama diberntuk dengan menghubungkan empat titik tempat dengan
kekuatan 50 Kbps.
Program
E-mail (1972)
Ray
Tomlison pertama kali menciptakan program e-mail yaitu pengiriman pesan teks
atau surat secara elektronik lewat internet.
Internet
(1973 - 1990)
Istilah
internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis mengenai TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan
pengembangan protokol jaringan.
Sumber
blogger mahasiswa
Komentar
Posting Komentar